Cite This        Tampung        Export Record
Judul Soedirman : Seorang Panglima, Seorang Martir / Arif Zulkifli
Pengarang Arif Zulkifli (Pengarang)
Purwanto Setiadi (Penyunting)
Penerbitan Jakarta : Kepustakaan Popular Gramedia, 2017
Deskripsi Fisik xvi, 177 halaman ;16 cm
Konten teks
Media tanpa perantara
Penyimpan Media volume
ISBN 9786024243500
Subjek Biografi
Abstrak Sudah jadi rahasia umum, Soedirman memilih gerilya karena tidak sepaham dengan keputusan Sukarno-Hatta untuk bertahan di Yogyakarta selagi Belanda melancarkan serangan. Fakta ini digunakan oleh Orde Baru untuk menciptakan citra bahwa pemerintahan sipil tidak dapat diandalkan, oleh karena itu yang terbaik adalah memberikan kekuasaan kepada militer. Walaupun begitu, terlepas dari pendewaan dirinya sebagai seorang tokoh militer, sebenarnya Soedirman memang seorang jenderal mumpuni yang benar-benar layak mendapat gelar panglima besar dan status sebagai pahlawan nasional. Cuma, ya mbok jangan berlebihan kalau memuja.
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
CL1/2022/00280 928 ARI s Dapat dipinjam Perpustakaan SMAN 6 Bekasi - Ruang Baca Umum Tersedia
CL1/2022/00312 928 ARI s Dapat dipinjam Perpustakaan SMAN 6 Bekasi - Ruang Baca Umum Tersedia
CL1/2023/00415 928 ARI s Dapat dipinjam Perpustakaan SMAN 6 Bekasi - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000001092946
005 20230510105622
007 ta
008 230510################|##########|#|##
020 # # $a 9786024243500
035 # # $a 0010-0422000096
082 # # $a 928
084 # # $a 928 ARI s
100 0 # $a Arif Zulkifli$e Pengarang
245 1 # $a Soedirman : $b Seorang Panglima, Seorang Martir /$c Arif Zulkifli
264 # # $a Jakarta :$b Kepustakaan Popular Gramedia,$c 2017
300 # # $a xvi, 177 halaman ; $c 16 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Sudah jadi rahasia umum, Soedirman memilih gerilya karena tidak sepaham dengan keputusan Sukarno-Hatta untuk bertahan di Yogyakarta selagi Belanda melancarkan serangan. Fakta ini digunakan oleh Orde Baru untuk menciptakan citra bahwa pemerintahan sipil tidak dapat diandalkan, oleh karena itu yang terbaik adalah memberikan kekuasaan kepada militer. Walaupun begitu, terlepas dari pendewaan dirinya sebagai seorang tokoh militer, sebenarnya Soedirman memang seorang jenderal mumpuni yang benar-benar layak mendapat gelar panglima besar dan status sebagai pahlawan nasional. Cuma, ya mbok jangan berlebihan kalau memuja.
650 # 4 $a Biografi
700 0 # $a Purwanto Setiadi$e Penyunting
990 # # $a CL1/2022/00280
990 # # $a CL1/2022/00312
Content Unduh katalog